Aku Merindukanmu Bu
Bu aku disini baik - baik saja, aku bangun tepat waktu, aku makan dengan banyak, aku punya banyak teman bahkan terlalu banyak, jangan khawatirkan aku.
Tapi jujur bu, aku rasa ingin kembali, kembali disaat engkau masih ada, disaat senyuman itu masih ada, jujur bu meski sekarang aku punya banyak teman, punya banyak orang yang menyayangiku tapi tidak ada satupun yang melebihimu.
Aku ingat
Aku ingat disaat - saat kau bangun pagi untuk menyiapkan kebutuhanku padahal aku tau kau selalu tidur larut untuk berdoa untukku, aku mendengar doamu, doa agar aku selalu menjadi anak yang kuat dan membantu banyak orang.
Lihatlah
Lihatlah sekarang bu, aku sudah menjadi orang yang ibu impikan, aku membantu banyak orang, aku tidak pernah putus asa, inilah anak ibu, tapi aku merasa sekarang semua itu tidak berarti. Meskipun banyak sekali senyuman dan tawa dalam wajahku, aku masih seringkali menangis supaya waktu bersamamu terulang lagi.
Bu mungkin aku belum siap ditinggal olehmu, aku masih ingin ibu bersamaku, aku ingin ibu mendengar semua keluh kesah ku seperti dulu.
Bu maaf jika dulu aku nakal, maaf jika aku sering tidak menghabiskan makanan yang ibu buat, maaf jika aku dulu sering tidak menghiraukan perkataanmu.
Jika kita bertemu
Kelak jika kita bertemu dan bersama lagi aku berjanji aku akan menghabiskan makanan yang ibu buat dan tidak lupa bilang enak bukan tapi sangat enak, aku akan mendengarkan perkataan ibu bahkan aku tidak akan bosan - bosannya mendengarkannya, tapi untuk nakal sepertinya tidak bisa aku rubah, karena hanya saat itu ibu sangat peduli denganku, ibu khawatir denganku, dan memeluku dengan sepenuh hati walaupun sedang marah.
Maaf bu, justru dimomen - momen saat aku nakal banyak kenangan yang terukir, banyak kenangan yang sekarang aku menangis karena mengingatnya.
Aku baik - baik saja
Bu baik - baik disana jangan khawatirkan aku, saat waktunya kita bertemu ada banyak sekali cerita yang akan aku sampaikan bahkan terlalu banyak, aku akan mengenalkan sahabat - sahabatku yang selama ini menjagaku, aku akan perlihatkan prestasiku dan penghargaanku selama aku hidup.
Bu terimakasih
Terimakasih atas kasih sayang ibu, kesabaran ibu, dan senyuman ibu, harapanku satu - satunya kali ini adalah bersamamu, aku merindukanmu.
Photo by Nicolas Postiglioni from Pexels
Music by: I Miss You Mom - Sad Guitar Piano & Violin Instrumental Music | By Vino Ramaldo
0 comments:
Post a Comment